
Puasa menurut Islam lebih universal, dan bukan hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum, namun juga menahan diri dari semua hal yang dilarang oleh Allah, seperti contoh bertahan dari godaan maksiat dan menjauhi perbuatan keji, juga menjauhi perbuatan yang tidak terpuji lahir dan batin. Puasa di bulan Ramadhan, merupakan bulan untuk perenungan dan instropeksi mengenai perilaku diri, dan sekaligus mengakui kelebihan dari orang lain. Oleh karena sedang berpuasa, maka mulut akan terjaga dari kata-kata kotor, caci maki, mengumbar aib orang dan berusaha untuk tidak menyakiti perasaan orang lain.
Umat Islam diwajibkan menjalani puasa (Q.S.Al-Baqarah:183)dengan penuh kesadaran dan ketulusan, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dari Allah. Setiap waktu luang yang ada selama menjalankan puasa, dapat diisi dengan pertobatan atas dosa dan kesalahan yang telah diperbuat, banyak berdoa dan berzikir juga bersedekah kepada fakir miskin, dan aktif dalam kegiatan keagamaan.
Puasa sendiri merupakan suatu proses menjadi orang yang lebih bertakwa kepada Allah. Maka dari itu, tidaklah benar bila kesempatan berpuasa sekali dalam setahun harus lewat begitu saja, karena kesempatan di bulan ini sangat baik untuk memperkaya diri dengan mencari pahala sebanyak-banyaknya. (h_n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar